Friday, February 20, 2009

Cerita Detectif

Pocong di Halaman Belakang Sekolah

Pada suatu hari di sekolah, Yono dan Gino si anak jahil yang terkenal di sekolahnya sedang bercakap-cakap sambil menunggu bel masuk kelas dibunyikan mereka sempat bercerita film yang kemarin mereka tonton, film itu adalah film horor, dan dari film itu mereka merencenakan sesuatu....

Nettttt....................................bel masuk kelas berbunyi, mereka pun masuk kelas...., setelah beberapa saat saat pelajaran matematika usai, bel istirahat kedua dibunyikan dan mereka pun merencanakan untuk mengadakan pesta..... mereka hanya memberi tahu kalau ada pesta, namun mereka tidak memberi tahu teman-temannya pesta apa dan alasan mereka “hanya untuk kejutan” makannya kalian harus datang, begitu kata mereka.

Pesta yang mereka rencanakan pada hari Sabtu jam 8 malam di halaman belakang sekolah. Teman-teman mereka datang, tapi mereka heran mengapa kalau lokasi pestanya hanya seperti ini... begitu terus keluh mereka....hampir mereka pergi karna sudah 1 jam menunggu Yono dan Gino mereka dikejutkan dengan sesosok pocong yang berdiri di depan mereka... mereka lari terbirit birit namun mereka melihat pocong lagi... akhirnya tiba-tiba pocong itu menghilang dan mereka pergi. Para undangan akhirnya bisa pulang dengan jantung yang terus berdebar setelah melihat sesosok pocong.

Keesokan paginya Yono dan Gino mendapat omelan dari para teman temannya yang telah dibohongi, dan mereka mengaku telah melihat pocong! Yono dan Gino penasaran dengan cerita teman temannya yang melihat pocong.

Kasus ini pun terdengar sampai ke kuping para guru dan juga Junior Detectif yang beranggotakan 3 orang, bahwa kini sekolah yang mereka tempati adalah tempat yang angker, Lalu di lain tempat... tiba-tiba Hijo kerasukan sambil berteriak histeris......... Gino pun segera menuju tempat lokasi saat Hijo kerasukan, Hijo sempat berkata sediakan sesaji sumbangan sukarela dari para murid dan itu harus sudah terkumpul besok dan lokasi untuk menaruh sesajinya adalah di halaman belakang sekolah.

Keesokan harinya sumbangan sudah terkumpul. Junior Detectif menuju Lokasi yaitu Halaman Belakang, anggota Junior Detectif adalah Seno, Crop, dan Restu. Mereka melihat upacara pemberian sesaji, setelah sesaji ditaruh mereka tetap berada di sana dan mereka mencari tempat persembunyian masing-masing. Dan mereka sudah mempersiapkan pakaian ganti dan bekal secukupnya, juga peralatan yang biasa mereka persiapkan saat akan memecahkan suatu kasus.

Siang berganti Malam, tepat pukul 8, sesosok pocong terlihat di sekitar gedung kelas VIII C, mereka mengejar pocong itu namun rupanya pocong itu telah menghilang, namun mereka tidak merasa rugi telah mengejar pocong itu, sesampainya di lokasi Uang yang digunakan sesaji telah hilang, mereka sadar pocong itu hanya sebagai pengalih perhatian, dan mereka sadar bahwa pelakunya adalah manusia biasa, itu terbukti dari beberapa hal, belakangan ini tidak ada kejadian aneh di sekolah namun ini langsung terjadi tanpa sebab dan akibat, bukti kedua mereka sadari dari Hijo yang kerasukan dan meminta sesaji berupa Uang, dan mereka yakin Hijo adalah salah satu pelaku dari kejadian ini, lalu mereka melihat kamera yang selalu mereka bawa dalam memecahkan kasus, di kamera terekam kalau sesaji uang ditarik benang yang berwarna bening, yang jika dilihat sepintas, benang itu takkan terlihat, berarti tempat sesaji sudah diikat benang sebelum mereka mengamati sesaji dari siang sampai malam begini.

Keesokan Harinya Junior Detectif langsung mengeluarkan pengumuman kalau di sekolah mereka ada orang jahil yang membohongi guru dan teman-temannya, bahwa di halaman belakang ada pocong. Mereka menuduh Hijo salah satu dari Komplotan itu namun Hijo tidak mengaku, Junior Detectif tidak langsung Ngotot atau marah kepada Hijo karna tidak mau mengaku, dan malah mereka mengaku salah. Sepulang sekolah Junior Detectif terus mengikuti Hijo dalam perjalan pulang tanpa sepengetahuan Hijo, dan ternyata Hijo menuju ke Halaman Belakang, disana mereka melihat Hijo bertemu Gino dan Yono, Junior Detectif merekam itu, saat itu, Yono, Gino dan Hijo sedang berbagi Uang yang diduga adalah Uang sesaji dari para murid. Junior Detectif merencanakan sesuatu dalam kasus yang sudah mereka ketahui pelakunya.

Paginya mereka mengumumkan para pelaku dari kejahilan ini yaitu, Gino, Yono, dan juga Hijo. Mereka bertiga sempat mengelak namun Junior Detectif menunjukan semua bukti, dan kemarin mereka tidak langsung menangkap Hijo karna mereka tahu kalau pembagian uang dari komplotan itu belum dilakukan karena kejadian munculnya pocong pada malam hari, dan tidak mungkin dilakukan pembagian jatah uang di saat yang seperti itu dan seperti yang mereka duga pelakunya akan muncul sendiri saat pembagian Uang yang terjadi di halaman belakang sekolah, dan itu sudah terekam dengan Jelas dikamera mereka, mereka sebelumnya juga sudah curiga, karna belakangan ini Yono dan Gino jarang muncul karna mereka berdua menyiapkan rencananya dengan sangat mulus dan berjalan lancar, bahkan tipuan pocong yang seperti ada di dua tempat dalam bersamaan hanyalah tipuan sederhana, karna sebenarnya pocongnya ada dua yaitu Gino dan Yono, dan akhirnya kasus pun terpecahkan.

Yono, Gino, dan Hijo sempat kabur namun akhirnya tertangkap oleh teman-teman mereka yang kesal karena telah dibohongi, setelah tertangkap Gino, Yono, dan Hijo dikenai Hukuman, selain itu pemanggilan Orang Tua mereka juga dilakukan dan juga mereka harus mengembalikan Uang hasil dari Kejahilan mereka kepada teman-temannya yang telah menyumbang untuk sesaji itu, sebagai gantinya Junior Detectif mendapat penghargaan untuk kesekian kalinya karna telah berhasil memecahkan kasus penipuan ini.@

Selesai

By: Dewa Gede Pahang Mahartam

No comments:

Post a Comment